Pialang dari Daratan Tinggi

oleh Deddy Arsya

Mereka yang berada di antara kulit dan batang pohon
yang lihai menembak di atas kuda
mencari nafkah dengan cara membeli dan menimbun
untuk kemudian menjualnya dengan harga yang mahal
yang membenamkan karung-karung berisi kopi ke dalam air
yang banyak menipu sukatan
yang telaten memainkan timbangan
mencampur kopi dengan jagung…

Celaka!

Mereka yang menolak jadi petani
bertungkus-lumus dengan humus
bercucur-keringat dalam susah lagi payah
yang lebih memilih tinggal berhimpit-himpitan
bersempit-sempitan di rumah sewa yang kecil
di depot-depot yang jauh
bersorak-sorak riuh siang hari
dan ketika malam mati dalam sepi…

Celaka!

(Koran Tempo, 31 Oktober 2015 )

Leave a comment