Humor [dan] Islam

Oleh Deddy Arsya

Ustad x sudah lama tidak diundang lagi mengisi pengajian di masjid kami.

Bisik-bisik, itu disebabkan karena pengurus masjid, yang rata-rata diisi kaum pembaharu (betapa mengesankan kata itu), menganggap kaji ustad x suka aneh lagi nyeleneh, ‘tidak begitu baik bagi anak-anak kita’.

Ustad x acap berceramah tentang yang mistik-mistik: menghubungkan antara kisah nabi-nabi dan keberadaan sundal bolong-gundoruwo; wali-wali keramat yang bisa menjelma apa saja termasuk jadi makhluk hina macam anjing; kadang-kadang tentang Nabi Khaidir yang bisa menembus tujuh lapis tembok dan membiak jadi tujuh lapis bayangan; kisah-kisah yang dinukil dari narasi-narasi israiliat yang diragukan. Continue reading Humor [dan] Islam